CU Florette baru saja menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) ke-20, dan ternyata mereka mengalami peningkatan yang luar biasa! Dengan total aset mencapai Rp 41 miliar pada Tahun Buku 2021, CU Florette membuktikan bahwa mereka bisa tetap berkembang meskipun di tengah pandemi.
Menurut Ketua Pengurus KSP CU Florette, Flori Kampul, pada Tahun Buku 2020, aset koperasi ini sebesar Rp 37,6 miliar, dan pada 2021 meningkat menjadi Rp 41 miliar. Jumlah anggota juga naik, dari 6.702 orang pada 2020 menjadi 6.948 orang pada 2021. Meski kenaikan anggota tidak terlalu besar, namun ini tetap menjadi pencapaian mengingat situasi pandemi yang sulit.
“Kenaikan ini cukup baik, apalagi mengingat 2021 masih dalam masa pandemi,” ujar Flori saat RAT di Aula Asumpta Katedral Ruteng pada Sabtu (12/3/2022).

Selain itu, simpanan saham juga meningkat dari Rp 16,4 miliar pada 2020 menjadi Rp 17,6 miliar pada 2021. Menurut Flori, angka-angka ini menunjukkan bahwa CU Florette terus tumbuh meskipun menghadapi tantangan besar selama dua tahun terakhir.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras, mulai dari pengurus, manajemen, hingga anggota,” kata Flori.
Flori menekankan bahwa ke depannya, CU Florette akan fokus untuk menambah jumlah anggota dan aset, serta memberikan pendidikan dan pelatihan kepada anggota. Tujuannya adalah agar dana pinjaman dari koperasi dapat digunakan untuk usaha produktif, bukan hanya konsumsi, sehingga bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
“KSP CU Florette sudah memberikan kontribusi bagi ekonomi Manggarai. Kami ingin terus mendukung visi ‘Manggarai Maju, Adil, dan Berdaya Saing,’” jelasnya.
Flori juga mengajak masyarakat Manggarai untuk menabung di koperasi, baik dalam bentuk simpanan saham maupun non saham.
Manajer KSP CU Florette, Srianus Syukur, menambahkan bahwa selama Tahun Buku 2021, total pinjaman anggota memang sedikit berkurang. “Dana yang disiapkan untuk pinjaman anggota sebesar Rp 16,1 miliar, tapi yang terealisasi hanya Rp 13 miliar,” ungkap Srianus.
Penurunan ini disebabkan oleh banyaknya pinjaman yang ditunda selama pandemi. Meski begitu, CU Florette tetap fokus mendukung usaha produktif, terutama di bidang pertanian seperti hortikultura.
“Kami mendorong anggota untuk mengembangkan usaha di bidang pertanian, sehingga pinjaman lebih banyak dicairkan untuk usaha-usaha produktif,” tutup Srianus.
CU Florette terus berkomitmen untuk membimbing anggotanya menuju literasi keuangan yang lebih baik dan mendorong pengembangan usaha-usaha produktif, meskipun di tengah masa sulit.
Leave your comment